sambungan dari.... MENDANDANI KEHIDUPAN ROHANI #1
Paulus melihat bagaimana orang-orang yang tidak mengenal Tuhan itu dibutakan oleh dosa, dan ketika orang dibutakan oleh dosa maka dia tidak bisa melihat lagi mana yang baik dan mana yang tidak baik. Dia tidak bisa lagi memutuskan dengan benar apa yang sesungguhnya merupakan kebenaran dan apa yang sesungguhnya merupakan kebejatan. Yang paling penting bagi orang-orang seperti ini adalah bahwa hawa nafsu mereka terpuaskan, dan segala macam kecemaran yang mereka inginkan bisa dilaksanakan, itu yang menjadi tujuan mereka. Tetapi kemudian mari kita perhatikan ada semacam titik balik, ada semacam engsel lagi disini, didalam ayat 20 : “ .. tetapi kamu bukan demikian .. “. Saudara, selama beberapa menit tadi apa yang saya bicarakan semuanya negatif dan nampaknya tidak ada terang didalamnya. Itu karena memang demikianlah kehidupan orang yang tidak mengenal Tuhan.
Kemudian Paulus mengatakan didalam ayat 20 : “ .. tetapi kamu bukan demikian, kamu yang percaya kepada Kristus bukan seperti itu .. “. Anda tahu apa artinya disini ? artinya pada saat itulah kita datang kepada Kristus. Semula kita ada didalam kehidupan dosa karena kita belum dilahirkan kembali, kita ada didalam kegelapan, dan karena itu kita melakukan segala macam perbuatan kegelapan. Tetapi kemudian, kata Paulus, kita bukan demikian. Apa sebabnya kita tidak demikian ? disebutkan oleh Paulus : “ .. kamu telah belajar mengenal Kristus, karena kamu telah mendengar Dia dan menerima pengajaran didalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus .. “. Kita tidak lagi demikian, kita tidak ada dalam kehidupan yang seperti itu karena kita sudah belajar untuk mengenal Kristus. Karena kita bukan hanya sudah mendengar dan sudah belajar, tetapi juga sudah menerima pengajaran itu. Saudara, inilah titik balik kehidupan kita, yaitu ketika kita menerima kebenaran bahwa Kristus adalah Juru selamat kita. Itu bisa terjadi dimana saja didalam kehidupan kita, baik ketika kita sedang bekerja, atau ketika kita sedang duduk di gereja, atau ketika kita sedang ada di kamar sendirian atau dimana saja; pokoknya pada saat itu kita bertobat, kita mengalihkan fokus perhatian kita yang tadinya kepada dunia, kemudian kita fokuskan kepada Kristus.
Dan kemudian Kristus membasuh kehidupan kita, memberikan terang kepada pengertian kita yang gelap dan melembutkan hati kita yang semula degil. Dan sejak saat itu kita diubahkan sepenuhnya. Ayat 23 mengatakan dengan sangat jelas kepada kita : “ .. supaya kamu dibaharui didalam roh dan pikiranmu .. “. Saudara, inilah titik balik ketika kehidupan kita mengenal Kristus dan pada saat itulah roh dan pikiran kita dibaharui oleh Tuhan. Saudara, ketika berbicara mengenai pembaharuan, saya ingat kepada apa yang dikatakan didalam Roma 12 : 2, yang juga berbicara mengenai pembaharuan kehidupan. Saya yakin bahwa ada diantara anda yang sudah hafal dengan ayat ini. Ayat itu mengatakan begini : “ Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu .. “.
Dengan jelas dikatakan : jangan menjadi serupa dengan dunia, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu. Apa tujuannya ? tujuannya adalah supaya kita dapat membedakan manakah kehendak Allah, kita dapat membedakan apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. Saudara, ketika kita bangun di pagi hari, kita harus ingat paling tidak kepada dua hal. Yang pertama kita harus ingat bahwa manusia lama kita dipenuhi dengan kecemaran, dan bahwa kehidupan manusia lama senantiasa ada didalam kegelapan. Memang, gaya kehidupan manusia lama akan senantiasa mencoba untuk menarik kita kembali kepadanya. Tetapi kita harus ingat, kehidupan manusia lama senantiasa dipenuhi dengan kecemaran dan kegelapan.
Kemudian yang kedua yang harus kita ingat adalah bahwa kehidupan kita sebagai manusia baru adalah kehidupan yang semakin hari menjadi semakin serupa dengan Kristus. Semakin hari menjadi semakin baik, semakin diperbaharui. Itu yang harus kita ingat setiap hari, jangan pernah ada satupun waktu didalam kehidupan kita dimana kita tidak akan kedua hal itu. Manusia lama kita harus kita buang, dan kemudian kita mengenakan manusia baru yang dibaharui dari hari ke hari.
Seringkali yang terjadi dengan kehidupan lama kita, manusia lama kita. Dosa itu diakibatkan oleh kegelapan hati dan kedegilan hati. Tetapi siapa yang mengatakan bahwa dosa itu senantiasa mengerikan. Dosa tidak datang kepada kita dengan wajah yang mengerikan, tetapi dia datang dengan wajah yang sangat menarik, yang sangat membuat kita sangat ingin mencoba lagi. Dan mungkin bahkan ada dosa-dosa lama yang menjadi dosa kesayangan kita, selama bertahun-tahun kita melakukan dosa yang sama, selama bertahun-tahun kita senantiasa berulang kali melakukan dosa itu. Dan sesudah kita menjadi manusia baru, maka dosa kesayangan kita itu tidak akan datang kepada kita dalam bentuk serigala atau seperti harimau, tetapi dia akan datang kepada kita dalam rupa seekor kucing yang sangat manis, yang sangat indah, dan sangat halus lembut untuk dibelai.
Dia akan membuat dirinya semenarik mungkin supaya kita yang sebenarnya sudah mengenakan manusia baru, tergoda untuk membelainya kembali, untuk melakukan dosa itu lagi. Tetapi didalam Efesus 4 : 20 dikatakan : “ .. kamu telah belajar mengenal Kristus .. “. Ada peringatan bagi kita untuk tidak melakukan hal yang sama seperti yang kita lakukan ketika kita masih menjadi manusia lama. Dan saudara, ketika kita berbicara mengenai putusnya hubungan antara kita dengan dosa kesayangan kita, saya tidak sedang berbicara mengenai sesuatu yang mudah. Tidak berarti bahwa setelah kita mengenal Kristus, dengan mudah kita akan berkata “ tidak “ kepada dosa. Dosa itu akan datang senantiasa kepada kita dan mengingatkan masa-masa indah kebersamaan kita dengan dosa itu. Dan karena itu saya mengatakan ini bukan perkara mudah, tetapi ini memerlukan perubahan kehidupan yang total, yang menyeluruh di dalam Kristus.
Lalu pertanyaan yang harus diajukan adalah : bagaimana saya bisa melakukan semuanya itu ? bagaimana saya bisa memutuskan hubungan dengan dosa saya ? bagaimana saya bisa memutuskan hubungan dengan manusia lama saya ? Jawabannya ada didalam ayat yang ke-23 : “ .. supaya kamu dibaharui dalam roh dan pikiranmu .. “. Lalu ayat yang ke-24 : “ .. dan mengenakan manusia baru yang telah diciptakan menurut kehendak Allah didalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya .. “. Saudara, dimana kita mendapatkan pembaharuan atas roh dan pikiran kita ? dan kemudian memampukan kita untuk mengenakan pakaian yang baru, mengenakan manusia yang baru itu ? Kita mendapatkan semuanya di salib Kristus. Hanya salib Kristus yang mampu memutuskan hubungan antara kita dengan dosa. Hanya salib Kristus yang mampu menolong kita supaya kita tidak terjebak ke dalam dosa yang sama. Supaya kita bisa lepas dari ikatan belenggu dosa. Dan oleh karena itu, ketika dosa datang mengganggu kita, ketika manusia lama kita ingin untuk kita pakai kembali, datang kepada salib Kristus, minta tolong kepada Tuhan dan mengakui ketidak-mampuan kita. Kita harus mengakui bahwa dengan kemampuan kita sendiri, tidak mungkin kita bisa menang. Dan hanya melalui salib Kristus saja kita bisa menang.
Terima kasih Anda sudah menyediakan waktu untuki membara perenungan ini. Tuhan memberkati Anda yang mencintai firman-Nya. Firman Tuhan selalu menjadi kompas di dalam kita menjalani hari-hari dalam hidup kita.
0 komentar:
Post a Comment