RENUNGAN : Seorang Tukang TAHU. "Tuhan mengetahui, sedang manusia tidak mengetahui", baca dan bagikan !!!



Ada seorang tukang TAHU, setiap hari ia menjual dagangannya ke pasar. Untuk sampai ke pasar, ia harus naik angkot langganannya.

Dan untuk sampai ke jalan raya, ia harus melewati pematang sawah.

Setiap pagi ia selalu berdoa kepada Tuhan agar dagangannya laris.

Begitulah setiap hari, sebelum berangkat berdoa terlebih dahulu dan pulang sore hari. 

Dagangannya selalu laris manis.

Suatu hari, ketika ia melewati sawah menuju jalan raya untuk naik angkot langganannya, entah kenapa tiba-tiba ia terpeleset kecemplung sawah.

Semua dagangannya jatuh ke sawah, hancur berantakan! Jangankan untung, modal pun buntung! Mengeluh ia kepada Tuhan, bahkan "menyalahkan" Tuhan, mengapa ia diberi cobaan seperti ini? Padahal ia selalu berdoa setiap pagi.


Akhirnya ia pun pulang tidak jadi berdagang.

Tapi dua jam kemudian ia mendengar kabar, bahwa angkot langganannya yang setiap hari ia naiki, pagi itu jatuh ke dalam jurang. Semua penumpangnya tewas! Hanya ia satu-satunya calon penumpang yang selamat, "gara- gara" tahu nya jatuh ke sawah, sehingga ia tidak jadi berdagang dan membawa pulang tahu-tahunya yang sudah remek tadi.


Sorenya ada seorang peternak bebek mencari dia dan hendak membeli tahu untuk makanan bebek namun anehnya peternak bebek itu mencari tahu yang rusak/hancur karena hanya untuk campuran makann bebek saja. Spontan bapak itu nangis bahagia karena tahunya yang remek dibeli semua oleh peternak bebek itu.

Sahabatku, doa tidak harus dikabulkan sesuai permintaan, tapi terkadang diganti oleh Tuhan dengan sesuatu yang jauh lebih baik daripada yang diminta.

Tuhan Maha Tahu kebutuhan kita, dibandingkan diri kita sendiri.

Karena itu, janganlah jemu berdoa, juga jangan menggerutu, apalagi mengutuk!
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu.

Tuhan mengetahui, sedang manusia tidak mengetahui”.

“Jika Tuhan menjawab doamu, Ia sedang menambahkan imanmu. Jika Ia menundanya, Ia sedang menambahkan kesabaranmu. Jika Ia tidak menjawab doamu, Ia sedang mempersiapkan yang terbaik untukmu.”

Related Posts:

  • Keajaiban Natal Lukas 1:34 Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?" Kisah Natal dimulai di sebuah kota yan… Read More
  • Waktu Paling Bermakna 2 Korintus 1:4 "yang menghibur kami dalam segala penderitaan kami, sehingga kami sanggup menghibur mereka, yang berada dalam bermacam-macampende… Read More
  • Mengenal Komunitas Kristen KuwaitAmanuel Benjamin Ghareeb, pendeta yang ditahbiuskan dari warga negara Kuwait. Dia melayani jemaat di Gereja Injili Nasional. (Foto-foto: dari Al Arabi… Read More
  • Sudahkah Anda Layak di Natal Ini? 1 Yohanes 4: 10 Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya… Read More
  • Tahun Dimana Segala Sesuatunya Baru! Wahyu 21:5 Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala p… Read More

5 comments: