Tuhan Yesus dalam khotbah dibukit itu tidak mengatakan kepada para muridNya bagaimana untuk menjadi warga negara Kerajaan sorga. Mereka sudah menjadi warga negara kerajaan. Kita sebagai orang Kristen saat ini sangat miskin dihadapan Allah. Secara rohani hidup kita ini bobrok tetapi kita memiliki sesuatu untuk diberikan yang jauh lebih berharga daripada perak dan emas.
Paulus mengekpresikannya dalam surat 2 Korintus 6:10 "sebagai orang berdukacita, namun senantiasa bersukacita; sebagai orang miskin, namun memperkaya banyak orang; sebagai orang tak bermilik, sekalipun kami memiliki segala sesuatu".
Perhatikan kalimat ini, sebagai orang miskin namun memperkaya banyak orang. Ini mengacu kepada kekayaan rohani yang tersedia bagi setiap orang yang menjadi milik Krisatus. Kemudian saudaraku, ucapan bahagia berikutnya adalah 5:4 "Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur".
Menarik untuk mencatat bahwa pikiran yang sama diekpresikan dalam ucapan bahagia itu dapat ditemukan juga dibagian-bagian lain dalam kitab suci. Orang yang miskin dihadapan Allah itu mengacu pada Zefanya 3:12 "Di antaramu akan Kubiarkan hidup suatu umat yang rendah hati dan lemah, dan mereka akan mencari perlindungan pada nama TUHAN"
Kemudian Mikha juga merupakan sebuah contoh dari mereka yang sedang bersedih hati dan sedang dihiburkan. Anda dapat melihatnya dalam kitab Micha pasal yang ke 7. Kemudian dalam Matius 5:5 kita kembali melihat ucapan bahagia yang berikutnya. Dimana dinyatakan: 5:5 Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.
Kita menemukan hal ini dalam Mazmur 37:11 orang yang lemah lembut tidak akan mewarisi bumi pada masa hidup kita sekarang ini. Saya harap anda dapat memahami bagian ini. Orang yang lemah lembut tidak akan mewarisi bumi pada masa kita hidup saat ini. Mengapa? Karena memang kenyataannya demikian. Justru orang-orang yang kuatlah yang saat ini dapat menguasai bumi.
Jadi saudara, jelaslah disini bahwa khotbah dibukit sebenarnya tidak berlangsung saat ini. Akan tetapi, ketika Kristus memerintah kelak, maka orang yang lemah lembut bisa mewarisi bumi ini.
Bagaimana Anda dan saya bisa menjadi lemah lembut? Tuhan Yesus itu tentu saja lemah lembut dan juga rendah hati dan Ia akan mewarisi segala sesuatu dan kita tentu saja adalah ahli waris Allah dan ahli waris bersama dengan Yesus Kristus. Kepada kita dikatakan bahwa buah Roh adalah kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemah lembutan dan penguasaan diri. Dan hanya Roh Allah yang dapat menghancurkan anda dan membuat anda memiliki kelemah lembutan.
Jika anda dapat menjadi lemah lembut dengan upaya anda sendiri, maka anda akan menjadi sombong bukan? Dan dengan sendirinya maka hilanglah kelemah lembutan anda. Kelemah lembutan tidak dihasilkan oleh upaya sendiri melainkan dengan upaya Roh Kudus. Jadi hanya Roh Kudus yang dapat menghasilkan kelemah lembutan di dalam hati seorang Kristen yang sudah menyerahkan dirinya kepada Tuhan. orang Kristen yang telah mempelajari rahasia untuk menghasilkan buah Roh itu dapat berpaling kepada ucapan bahagia dan berkata berbahagialah orang yang lemah lembut karena mereka akan memiliki bumi.
Dan kemudian mereka dapat melihat bahwa upah dari kelemahlembutan itu akan diterima dimasa depan. Paulus beranya kepada orang-orang percaya di Korntus sebagaimana dicatat dalam 1 Korintus 6:2 "Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang kudus akan menghakimi dunia?"
Ucapan bahagia menyuguhkan sasaran-sasaran yang sebenarnya diinginkan anak-anak Allah untuk direalisasikan dalam hidupnya sendiri. Tetapi ia tidak dapat melakukannya dengan kekuatannya sendiri. Anda mungkin pernah mendengar tentang seorang pengkhotbah yang menyampaikan sebuah pesan yang berjudul kelemah lembutan dan bagaimana saya memperolehnya. Ia berkata bahwa ia belum memberikannya tetapi begitu ia memiliki anggota jemaat yang cukup besar maka ia akan memberikannya. Tetapi saudara, saya justru berpikir bahwa sejak lama ia justru sudah kehilangan kelemah lembutannya.
Semoga Pancaran Kasih Bible Study kali ini menjadi berkat untuk Anda dan bermanfaat bagi study mandiri Anda maupun untuk pelayanan Anda. Kami tunggu respon Anda dan juga komentar Anda yang juga akan memberkati sahabat PKBS dimana pun mereka berada hari ini.
0 komentar:
Post a Comment