Disela-sela pertemuaanya di gereja bersama umat Nasrani, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta warga memilih pemimpin berdasarkan kualitas orangnya maupun program yang ditawarkan, dan bukan sekadar agama yang di bawanya.
"Harusnya kalian milih saya karena nilai saya sebagai Ahok, kepercayaan yang saya anut, program dan karakter saya. Itu yang penting," katanya di Jakarta, Senin (9/5/16).
Dia pribadi mengakui pernah berkata kepada jemaat-jemaat gereja yang lain agar jangan memilihnya hanya karena dirinya seorang Nasrani.
"Kalau saya korup, kalau saya nggak betul akan mempermalukan gereja dan Kristen," katanya.
Ia mengemukakan, perlu sangat perlu berhati-hati ketika memutuskan memilih seorang pemimpin berdasarkan agama yang dianutnya karena bila tidak bisa bekerja atau melakukan korupsi, maka orang tersebut juga akan merusak nama agama yang di anutnya. Di waktu yang sama Ahok menyinggung Walikota London yang baru yaitu Sadiq Khan. Ahok juga mengucapkan selamat kepada Wali Kota London yang baru tersebut dan mengajak semua yang hadir ikut mengucapkan hal yang sama. Hal yang senada juga sudah di sampaikan Ahok melalui akun Twitternya.
Dalam cuitannya, Ahok menyebut kisah Khan menginspirasi mengenai makna demokrasi, kebaikan dan toleransi. Kisah Shadiq Khan, dinilai Ahok, membuatnya melihat bahwa anak-anak yang tinggal di rumah susun bersubsidi dari pemerintah akan menjadi pemimpin, bahkan presiden bila disekolahkan sebaik mungkin. Ia pun menaruh harapan anak-anak yang tinggal di rumah susun kelak akan menjadi pemimpin.
Mari kita belajar dari ini semua, inilah nilai pelajaran demokrasi sebenarnya untuk kita jalankan. Jangan kita batasi diri kita, hak pilih kita hanya sebatas agama yang kita anut.
"Semoga kedepan rakyat lebih selektif dalam memilih pemimpin untuk kepentingan negara Indonesia yang kaya akan Sumber Daya Alam ini", ucap Ahok mengakhiri pertemuan tersebut
"Semoga kedepan rakyat lebih selektif dalam memilih pemimpin untuk kepentingan negara Indonesia yang kaya akan Sumber Daya Alam ini", ucap Ahok mengakhiri pertemuan tersebut
sumber : rimanews.com
Bangga sekali rasanya menjadi orang Kristen dgn komunitas org2 yg kualitas hidup seperti pak Ahok. Dalam kondisi tekanan politik yg sangat berat menekan tp tidak pernah mempertaruhkan kualitas hidup apalagi nilai kekristenan demi jabatannya. Salut buat pak Ahok.
ReplyDeletePuji Tuhan. Terima kasih Tuhan untuk Ahok yang Kau kirim. Dengannya, kiranya, kasihMu semakin Nyata.Amin
ReplyDeleteSeatau gw sih umat kristen itu penghianat Yesus , setuju nggak bro , yang setuju pasti punya iman yang baik
ReplyDelete