Dunia keartisan memang menawarkan sesuatu yang sangat mewah, bahkan ada banyak orang yang mencoba mencari peruntungan di area tersebut. Bahkan tidak sedikit orang yang rela berkorban supaya bisa memasuki dunia hiburan di Indonesia.
Namun ada beberapa artis atau aktor yang justru meninggalkan dunia keartisannya dan terlibat dalam dunia pelayanan (baik sebagai full-timer ataupun part-timer). Tidak kita bisa pungkiri, bahwa ini bukan jaminan, karena saya mendapatkan beberapa artis yang sempat terlibat aktif di dunia pelayanan justru terekspos karena kasus yang "unik"; mulai dari Meriam Bellina yang sempat membuat album rohani tapi kemudian diekspos ketika kasusnya dengan pengacara Hotman Paris mencuat. Bahkan yang lebih heboh lagi adalah, Bella Saphira yang sempat terlibat dalam pelayanan, justru mengkhianati Yesus.
Tapi, ini adalah beberapa contoh menarik beberapa orang yang berani mengambil resiko untuk meninggalkan dunia glamor dan justru melibatkan diri sebagai pelayan Tuhan.
Namun ada beberapa artis atau aktor yang justru meninggalkan dunia keartisannya dan terlibat dalam dunia pelayanan (baik sebagai full-timer ataupun part-timer). Tidak kita bisa pungkiri, bahwa ini bukan jaminan, karena saya mendapatkan beberapa artis yang sempat terlibat aktif di dunia pelayanan justru terekspos karena kasus yang "unik"; mulai dari Meriam Bellina yang sempat membuat album rohani tapi kemudian diekspos ketika kasusnya dengan pengacara Hotman Paris mencuat. Bahkan yang lebih heboh lagi adalah, Bella Saphira yang sempat terlibat dalam pelayanan, justru mengkhianati Yesus.
Tapi, ini adalah beberapa contoh menarik beberapa orang yang berani mengambil resiko untuk meninggalkan dunia glamor dan justru melibatkan diri sebagai pelayan Tuhan.
1. Advent Bangun
Memiliki nama lengkap Thomas Advent Perangin-angin Bangun lahir di Kabanjahe, Sumatera Utara, 12 Oktober 1962. Tahun 1980-an, namanya sangat dikenal melalui aktingnya di film laga yang sejajar dengan nama Barry Prima, George Rudy dan lainnya.
Tahun 1971, dia memenangi juara karate nasional dan mengikuti pertandingan di berbagai event.
Dia terakhir kali bermain di film "Amrin Membolos" pada tahun 1996.
Dia memutuskan untuk menjadi Pendeta penuh pada tahun 2000, dan tergabung di Gereja Tiberias Indonesia sebagai pengkhotbah. Pada awal pelayanannya, dia dikenal sebagai pendeta yang melayani Konseling dan Pelepasan.
Beberapa saat yang lalu, dia sempat dibujuk untuk mengambil bagian dalam film Indonesia yang fenomenal "The Raid" dengan tawaran kontrak ratusan juta. Namun Thomas Bangun lebih memilih untuk menolaknya.
Tahun 1971, dia memenangi juara karate nasional dan mengikuti pertandingan di berbagai event.
Dia terakhir kali bermain di film "Amrin Membolos" pada tahun 1996.
Dia memutuskan untuk menjadi Pendeta penuh pada tahun 2000, dan tergabung di Gereja Tiberias Indonesia sebagai pengkhotbah. Pada awal pelayanannya, dia dikenal sebagai pendeta yang melayani Konseling dan Pelepasan.
Beberapa saat yang lalu, dia sempat dibujuk untuk mengambil bagian dalam film Indonesia yang fenomenal "The Raid" dengan tawaran kontrak ratusan juta. Namun Thomas Bangun lebih memilih untuk menolaknya.
Advent Bangun berasal dari KARO Sumut. Video berikut adalah Tarian Budaya dan bahasa daerah dari mana Advent Bangun berasal.
2. Rudy Salam
Rudy Salam merupakan artis kelahiran 3 Desember 1948 yang dikenal pada tahun 1980-an dan merupakan saudara kandung dari Chris Salam dan Roy Marten.
Saat ini, dia masih berperan di beberapa film dan sinetron seperti film Mama Cake (2012) ataupun sinetron Nikita, Namaku Mentari, dll.
Pertama kali berkhotbah secara "tidak sengaja" pada tahun 1990 ketika acara natalan di Salatiga, dan pengkhotbahnya belum datang. Akhirnya dia mulai berkhotbah.
3. Djunaedi Salat
Junaedi Salat (lahir di Lampung tahun 1950). Ia bekerja sebagai pengurus gedung Taman Ismail Marzuki dan akhirnya ia mendapat tawaran dari aktris Rahayu Effendi untuk main film dan langsung mendapat peranan utama di film "Aku Tak Berdosa" bermain dengan Dewi Puspa. Dalam film keduanya "Susana" ia berperan denganYenny Rachman. Di antara filmnya yang sukses dan populer ialah film "Ali Topan Anak Jalanan." Ia bermain dengan Yati Octavia dalam film tentang anak remaja yang mempunyai keluarga berantakan tetapi si Ali tetap melakukan tugas yang baik. Ceritanya diambil dari novel karya Teguh Esha.
Djunaedi Salat adalah salah satu aktor yang cukup ternama pada zamannya. Dia awalnya seorang Islam yang menikah dengan seorang wanita berdarah Batak bernama Mauli yang beragama Kristen.
Keluarga Junaedi-Mauli yang berbeda agama ini berjalan tidak harmonis dengan banyak percekcokan. Hal ini dikarenakan kebiasaan Junaedi yang mencandu narkotika.Suatu ketika ia pergi ke sebuah studio rekaman setelah bertengkar dengan istrinya, ia berkata "Wahai Yesus jika memang Engkau benar-benar Tuhan, tampakkanlah dirimu!" Tiba-tiba terjadi penampakan Yesus Kristus duduk dalam mobil di sampingnya. Junaedi kemudian kemudian bertobat dari kecanduan narkoba dan menyatakan hari Natal 1984 sebagai Natal pertama baginya. Junaedi sekarang telah menjadi seorang pendeta.
Junaedi Salat (lahir di Lampung tahun 1950). Ia bekerja sebagai pengurus gedung Taman Ismail Marzuki dan akhirnya ia mendapat tawaran dari aktris Rahayu Effendi untuk main film dan langsung mendapat peranan utama di film "Aku Tak Berdosa" bermain dengan Dewi Puspa. Dalam film keduanya "Susana" ia berperan denganYenny Rachman. Di antara filmnya yang sukses dan populer ialah film "Ali Topan Anak Jalanan." Ia bermain dengan Yati Octavia dalam film tentang anak remaja yang mempunyai keluarga berantakan tetapi si Ali tetap melakukan tugas yang baik. Ceritanya diambil dari novel karya Teguh Esha.
Djunaedi Salat adalah salah satu aktor yang cukup ternama pada zamannya. Dia awalnya seorang Islam yang menikah dengan seorang wanita berdarah Batak bernama Mauli yang beragama Kristen.
Keluarga Junaedi-Mauli yang berbeda agama ini berjalan tidak harmonis dengan banyak percekcokan. Hal ini dikarenakan kebiasaan Junaedi yang mencandu narkotika.Suatu ketika ia pergi ke sebuah studio rekaman setelah bertengkar dengan istrinya, ia berkata "Wahai Yesus jika memang Engkau benar-benar Tuhan, tampakkanlah dirimu!" Tiba-tiba terjadi penampakan Yesus Kristus duduk dalam mobil di sampingnya. Junaedi kemudian kemudian bertobat dari kecanduan narkoba dan menyatakan hari Natal 1984 sebagai Natal pertama baginya. Junaedi sekarang telah menjadi seorang pendeta.
4. Nicola Legrotagglie
Jika pemain sepakbola pensiun, biasanya akan beralih karir di dunia yang tidak jauh dari dunia mereka. Namun hal itu tidak masuk dalam pertimbangan Nicola Legrottaglie.
Mantan bek Juventus dan Milan itu berencana untuk beralih karir sebagai pendeta jika pensiun kelak.
"Saya akan mendedikasikan diri saya untuk tujuan utama saya, yaitu Injil. Saya akan menghabiskan setahun di London untuk belajar bahasa Inggris dan kemudian berkeliling dunia bersama komunitas Australia yang bekerja dengan baik untuk menyebarkan agama," ujarnya.
Jika pemain sepakbola pensiun, biasanya akan beralih karir di dunia yang tidak jauh dari dunia mereka. Namun hal itu tidak masuk dalam pertimbangan Nicola Legrottaglie.
Mantan bek Juventus dan Milan itu berencana untuk beralih karir sebagai pendeta jika pensiun kelak.
"Saya akan mendedikasikan diri saya untuk tujuan utama saya, yaitu Injil. Saya akan menghabiskan setahun di London untuk belajar bahasa Inggris dan kemudian berkeliling dunia bersama komunitas Australia yang bekerja dengan baik untuk menyebarkan agama," ujarnya.
0 komentar:
Post a Comment