BUKTI-BUKTI KETUHANAN YESUS KRISTUS
1. Kristus memiliki dan menunjukkan sifat-sifat KeilahianNya. Kristus berdasarkan pengakuanNya sendiri Kristus memiliki sifat-sifat yang hanya dimiliki oleh Allah, yaitu: (1) Kekekalan: Ia mengaku sudah ada sejak kekal (Yohanes 8:58; 17:5); (2) Mahahadir: Ia mengaku hadir di mana-mana (Matius 18:20; 28:20); (3) Mahatahu: Ia memperlihatkan pengetahuan tenaang hal-hal yang hanya dapat diketahui jika Ia mahatahu (Matius16:21; Lukas 6:8; 11:7; Yohanes 4:29); (4) Mahakuasa: Ia memperagakan dan menyatakan kekuasaan satu Pribadi yang Mahakuasa (Matius 28:20; Markus 5:11-15;Yohanes 11:38-44).
Sifat-sifat Kealahan yang lain dinyatakan bagi diri-Nya oleh orang lain (misal "tak berubah", Ibrani 13:5), tetapi apa yang dikutip di atas tadi adalah apa yang diakui oleh-Nya bagi diri-Nya sendiri.
2. Kristus melakukan tindakan-tindakan yang hanya dilakukan oleh Allah. Perhatikanlah perkerjaan dan tindakan yang dilakukan oleh Kristus berikut ini: (1) Pengampunan: Ia mengampuni dosa selama-lamanya. Manusia mungkin dapat melakukannya untuk sementara,namun Kristus memberikan pengampunan kekal (Markus 2:1-12);
(2) Kehidupan: Ia memberikan kehidupan rohani kepada barang siapa yang dihendaki-Nya (Yohanes 5:21);
(3) Kebangkitan: Ia akan membangkitkan orang mati (Yohanes 11:43);
(4) Penghakiman: Ia akan menghakimi semua orang (Yohanes 5:22, 27). Lagi-lagi, semua contoh di atas adalah hal-hal yang Ia lakukan atau pengakuan yang diucapkan-Nya sendiri, bukan orang lain.
3. Kristus diberi Nama-nama dan Gelar-gelar Keallahan.
(1) Anak Allah. Tuhan kita mempergunakan gelar bagi diri-Nya
(meskipun hanya kadang-kadang, Yohanes 10:36), dan Ia mengakui kebenarannya
ketika dipergunakan oleh orang lain untuk menunjuk kepada-Nya (Matius 26:63- 64).
Apakah artinya? Meskipun frase "anak dari" dapat berarti
"keturunan dari", hal ini juga mengandung arti "dari kaum".
Jadi, dalam Perjanjian Lama "anak- anak para nabi" berarti dari kaum
nabi (1 Raja-raja 20:35), dan “anak- anak penyanyi” berarti kaum penyanyi
(Nehemia 12:28). Petunjuk "Anak Allah" apabila dipergunakan untuk
Tuhan kita, berarti dari “kaum Allah dan merupakan suatu klaim yang kuat dan
jelas untuk Keallahan yang penuh”. Dalam penggunaan di antara orang Yahudi,
perkataan "Anak (dari)..." umumnya tidak berarti suatu pembawahan,
tetapi lebih kepada persamaan dan jati diri hakikat. Contoh, nama “anak
penghiburan” (Kisah Para Rasul 4:36) tak pelak lagi berarti, “si penghibur”.
"Anak-anak guruh” (Markus 3:17) mungkin sekali berarti “penggeledek”.
“Anak Manusia”, terutama sebagaimana berlaku untuk Kristus dalam Daniel 7:13
dan selalu dalam Perjanjian Baru, hakikatnya berarti "Orang yang
Mewakili". Jadi, bagi Kristus untuk mengatakan, “Akulah Anak Allah”
(Yohanes 10:36) dianggap oleh orang-orang pada masa-Nya sebagai memperkenalkan
diri-Nya sebagai Allah, sejajar dengan Bapa, yang menurut mereka tidak layak.
(2) Tuhan dan Allah. Yesus disebut Yahweh dalam Perjanjian Baru. Hal ini menunjukkan Keallahan-Nya yang penuh (bandingkan Lukas 1:76 dengan Maleakhi 3:1 dan Amsal 10:13 dengan Yoel 2:32). Ia juga disebut Allah (Yohanes 1:1; 20:28; Ibrani 1:8), Tuhan (Matius 22:43-45), dan Raja di atas segala raja dan Tuhan di atas segala tuan (Wahyu 19:16).
4. Kristus Mengakui diriNya sebagai Allah. Mungkin peristiwa yang paling kuat dan jelas tentang pengakuan ini, terjadi pada waktu hari raya penahbisan Bait Allah di Yerusalem, ketika Ia berkata, "Aku dan Bapa adalah satu" (Yoh. 10:30). Kata "satu" di sini bukan berarti Ia dan Bapa merupakan satu Pribadi melainkan bahwa mereka merupakan kesatuan dalam sifat dan kegiatannya, suatu fakta yang benar, hanya jika Ia sama Keallahan - Nya dengan Bapa. Orang-orang yang mendengar pengakuan ini mahaminya demikian karena itu mereka segera berupaya merajam-Nya dengan alasan penghujatan karena Ia menyatakan diri-Nya sebagai Allah (Ayub 33). Bagaimana seseorang dapat mengatakan bahwa Yesus dari Nazaret sendiri tak pernah mengaku sebagai Allah? Dan bahwa pengikut-Nyalah yang menyatakan demi Dia? Kebanyakan dari kutipan diatas berasal dari kata-kata Kristus Sendiri.
Karena itu, kita haruslah menghadapi satu-satunya pilihan: apakah yang diakui-Nya itu memang benar ataukah Ia seorang pembohong. Dan apa yang diakui-Nya itu merupakan Keallahan yang penuh dan sempurna - tak ada yang kurang atau dikurangkan semasa hidup-Nya di bumi.
5. Kristus Menyatakan Mempunyai Penghormatan yang Sama dengan Allah
Dalam Yohanes 5:23 berkata, "Supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia". Dalam ayat ini, Yesus menyatakan dengan jelas bahwa manusia akan menghormati Dia sebagaimana mereka menghormati Bapa. Jikalau Anda mulai membaca dari ayat 16, Anda akan menemukan bahwa orang-orang Yahudi mau membunuh Yesus. Orang-orang Yahudi berkata bahwa Yesus telah mengajar bahwa Dia sama dengan Allah (ayat 18). Jika Yesus tidak menjadi sama dengan Allah, Dia sudah tentu akan membenarkan mereka. Dia akan membuat itu jelas bagi mereka bahwa Ia tidak sama dengan Allah. Apakah Dia melakukan ini? Tidak. Malahan Yesus memberitahukan kepada mereka bahwa "Semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa." Perhatikan dalam Filipi 2:6, "yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan" Ayat ini menceritakan bahwa Yesus telah menjadi Allah sebelum Ia datang di dunia. Yesus tidak pernah berpikir bahwa Dia merampas hak Allah dengan menjadi sejajar dengan Allah, melainkan Ia sedang menyatakan sejajar dengan Allah karena Ia adalah Allah itu sendiri.
6. Keilahian Kristus berdasarkan kesatuannya dalam Trinitas.
Dalam Matius 28:19 dikatakan “dalam nama Bapa, dan Anak, dan Roh Kudus”. Secara
khusus, frase Yunani yang tertulis di Matius 28:19 yaitu “baptizontes autous
eis to onoma tou patros kai tou uiou kai tou agiou pneumatos” yang
diterjemahkan menjadi “baptislah mereka dalam nama Bapa, dan Anak, dan Roh
Kudus”, di mana hal yang menarik adalah bahwa sekalipun di sini disebutkan tiga
buah nama yaitu Bapa, Anak, dan Roh Kudus, tetapi kata kata Yunani “eis to
onomo” yang diterjemahkan “dalam nama” adalah nominatif singular (bentuk
tunggal, bukan bentuk jamak)! Bentuk jamak dari kata Yunani “onomo (nama)”
adalah “onomata”. Dalam bahasa Inggris diterjemahkan name (bentuk tunggal),
bukan names (bentuk jamak). Karena itu ayat ini bukan hanya menunjukkan bahwa ketiga
Pribadi itu setara, tetapi juga menunjukkan bahwa ketiga Pribadi itu adalah
satu atau esa. Dalam bahasa Inggris diterjemahkan name (bentuk tunggal), bukan
names (bentuk jamak). Karena itu ayat ini bukan hanya menunjukkan bahwa ketiga
Pribadi itu setara, tetapi juga menunjukkan bahwa ketiga Pribadi itu adalah
satu atau esa. Kata “esa” yang digunakan dalam Ulangan 6:4 dalam bahasa
Ibraninya adalah “Ekhad” yang menunjuk kepada “satu kesatuan yang mengandung
makna kejamakan; dan bukan satu yang mutlak”. Jika yang dimaksud “satu-satunya;
atau satu yang mutlak” maka dalam bahasa Ibrani yang digunakan adalah “yakhid”.
Ada banyak bukti yang mengungkapkan pernyataan Yesus mengenai keilahiannya, yaitu :
- Yesus menyatakan dirinya sebagai Jehovah (Tuhan dalam Perjanjian Lama)
- Yesus menyatakan sebagai mesias
- Yesus menerima penyembahan
- Otoritas perkataan-perkataan Yesus
- Yesus memerintahkan berdoa dalam nama-Nya
Yesus menyatakan diri sebagai Jehovah
Dalam Perjanjian Lama, Tuhan menyatakan nama-Nya sebagai JHWH atau Jehovah. Dalam bahasa Indonesia ditulis sebagai TUHAN (kata 'tuhan' dengan huruf besar semua).
Misal dalam Keluaran 6: 2-3,
'Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Akulah TUHAN.
Aku telah menampakkan diri kepada Abraham, Ishak dan Yakub sebagai Allah Yang Mahakuasa, tetapi dengan nama-Ku TUHAN Aku belum menyatakan diri.'
Dalam Perjanjian Lama, Tuhan menyatakan nama-Nya sebagai JHWH atau Jehovah. Dalam bahasa Indonesia ditulis sebagai TUHAN (kata 'tuhan' dengan huruf besar semua).
Misal dalam Keluaran 6: 2-3,
'Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Akulah TUHAN.
Aku telah menampakkan diri kepada Abraham, Ishak dan Yakub sebagai Allah Yang Mahakuasa, tetapi dengan nama-Ku TUHAN Aku belum menyatakan diri.'
Orang Yahudi menganggap nama Jehovah (TUHAN) begitu suci, sehingga mereka tidak berani mengucapkannya. Jehovah adalah satu-satunya Tuhan, selain itu adalah berhala atau tuhan yang palsu. Jehovah adalah Tuhan yang cemburu, yang tidak akan membagikan nama maupun kemulian-Nya kepada yang lain.
Yesaya menulis,
'Beginilah firman TUHAN, Raja dan Penebus Israel, TUHAN semesta alam: "Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah selain dari pada-Ku."'(Yesaya 44:6).
'Aku ini TUHAN, itulah nama-Ku; Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain atau kemasyhuran-Ku kepada patung. '(Yesaya 42:8).
'Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain'. (Yesaya 48:11).
TUHAN(Jehovah) tidak akan membagikan nama, hormat dan kemuliaan-Nya kepada yang lain. Yang menarik adalah perkataan-perkataan Yesus dan tindakan-tindakan-Nya membuat orang Yahudi abad pertama mengambil batu menuduh Yesus menghujat(menyamakan diri-Nya dengan TUHAN).
Beberapa perkataan Yesus yang menarik dipelajari:
- Yesus mengatakan, ' Akulah gembala yang baik'(Yohanes 10:11), sedangkan Perjanjian Lama mengatakan, 'TUHAN adalah gembalaku'(Mazmur 23:1).
- Yesus menyatakan Dia adalah hakim atas segala bangsa (Yohanes 5:27; Matius 25:31), Perjanjian Lama mengatakan TUHAN adalah hakim segala bangsa (Yoel 3:12).
- Yesus mengatakan, 'Akulah terang dunia' (Yohanes 8:12), Perjanjian Lama mengatakan ''TUHAN akan menjadi penerang abadi bagimu" (Yesaya 60:19).
- Yesus berdoa kepada Bapa untuk berbagi kemuliaan kekal-Nya, "Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada" (Yohanes 17:5)
- Yesus mengatakan Dia adalah yang pertama dan yang akhir (Wahyu 1:17), sama seperti Yehovah dalam Perjanjian Lama (Yesaya 44:6).
Pernyataan keilahian Yesus sangat jelas di Yohanes 8:58,
'Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada' (Yohanes 8:58). Orang Yahudi tanpa ragu-ragu mengerti maksud perkataan ini . Mereka tahu bahwa Yesus tidak hanya menyatakan keberadaan-Nya sebelum Abraham, tetapi Yesus juga menyatakan sama dengan Tuhan. Ini menyebabkan mereka mengambil batu hendak melempari Yesus.
Dalam beberapa peristiwa Yesus menyatakan diri-Nya sama dengan Tuhan dengan cara yang lain misal dalam memberikan pengampunan dosa, suatu pekerjaan yang hanya bisa dilakukan Tuhan. Dalam Markus 2:10-11, Yesus melakukan mujizat sekaligus memberikan pengampunan dosa:
'Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa'. Yesus juga menyatakan bahwa Dia mempunya kuasa kehidupan, kuasa yang hanya dimiliki TUHAN saja.
'Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya.' (Yohanes 5:21) 'Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya saatnya akan tiba dan sudah tiba, bahwa orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka yang mendengarnya, akan hidup.' (Yohanes 5:25)
Yesus mengatakan bahwa 'supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa' (Yohanes 5:23). Dalam kategori yang sama Yesus mendorong murid-murid-Nya, 'percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku' (Yohanes 14:1). Yesus tanpa meninggalkan keraguan, menyatakan diri-Nya sejajar dengan Allah.
'Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada' (Yohanes 8:58). Orang Yahudi tanpa ragu-ragu mengerti maksud perkataan ini . Mereka tahu bahwa Yesus tidak hanya menyatakan keberadaan-Nya sebelum Abraham, tetapi Yesus juga menyatakan sama dengan Tuhan. Ini menyebabkan mereka mengambil batu hendak melempari Yesus.
Dalam beberapa peristiwa Yesus menyatakan diri-Nya sama dengan Tuhan dengan cara yang lain misal dalam memberikan pengampunan dosa, suatu pekerjaan yang hanya bisa dilakukan Tuhan. Dalam Markus 2:10-11, Yesus melakukan mujizat sekaligus memberikan pengampunan dosa:
'Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa'. Yesus juga menyatakan bahwa Dia mempunya kuasa kehidupan, kuasa yang hanya dimiliki TUHAN saja.
'Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya.' (Yohanes 5:21) 'Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya saatnya akan tiba dan sudah tiba, bahwa orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka yang mendengarnya, akan hidup.' (Yohanes 5:25)
Yesus mengatakan bahwa 'supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa' (Yohanes 5:23). Dalam kategori yang sama Yesus mendorong murid-murid-Nya, 'percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku' (Yohanes 14:1). Yesus tanpa meninggalkan keraguan, menyatakan diri-Nya sejajar dengan Allah.
Bukti
Bukti tentang KEILAHIAN atau KETUHANAN YESUS KRISTUS
- Penggenapan nubuatan/ramalan mengenai mesias di Perjanjian Lama
- Ketidakberdosaan Yesus
- Mujizat-mujizat Yesus
- Kebangkitan Yesus dari kematian
Banyak sekali nubuat tentang mesias/Kristus dalam Perjanjian Lama. Berikut
nubuat-nubuat yang secara jelas berbicara tentang kedatangan mesias:
Mesias akan lahir dari
seorang perempuan
Nubuat: Kejadian 3:15. Penggenapan : Galatia 4:4.
Nubuat: Kejadian 3:15. Penggenapan : Galatia 4:4.
- Mesias akan dilahirkan dari
seorang perawan
Nubuat: Yesaya 7:14. Penggenapan: Matius 1:18-25. - Mesias merupakan keturunan
Abraham
Nubuat: Kejadian 12:1-3;Kejadian 22:18. Penggenapan: Matius 1:1; Galatia 3:16. - Mesias dari suku Yehuda
Nubuat: Kejadian 49:10. Penggenapan: Lukas 3:23,33; Ibrani 7:14. - Mesias merupakan keturunan Daud
Nubuat: 2 Samuel 7:12. Penggenapan: Matius 1:1,6 - Mesias akan lahir di Betlehem
Nubuat: Mikha 5:1-2. Penggenapan: Matius 2:1; Lukas 2:4-7. - Mesias akan diurapi oleh Roh
Kudus
Nubuat: Yesaya 11:1-2. Penggenapan: Matius 3:16,17. - Ada yang mempersiapkan jalan
bagi mesias
Nubuat: Yesaya 40:3; Maleakhi 3:1. Penggenapan: Matius 3:1-3. - Mesias akan mengadakan
mujizat-mujizat
Nubuat: Yesaya 35:5,6. Penggenapan: Matius 9:35 - Mesias akan ditolak oleh orang
Yahudi
Nubuat: Mazmur 118:22. Penggenapan: I Petrus 2:7 - Mesias akan ditolak oleh
kerabat-Nya sendiri
Nubuat: Yesaya 53:3. Penggenapan: Yohanes 1:10,11; Yohanes 7:5,48 - Mesias akan dielu-elukan waktu
menunggang keledai memasuki Yerusalem
Nubuat: Zakharia 9:9. Penggenapan: Matius 21:1-7 - Mesias akan mati dengan
kematian yang mengenaskan
Nubuat: Mazmur 22; Yesaya 53. Penggenapan: Matius 27. - Diam dihadapan penuduh-Nya
Nubuat: Yesaya 53:7. Penggenapan: Matius 27:12-14 - Dihina
Nubuat: Mazmur 22:7,8. Penggenapan: Matius 27:31. - Dipaku tangan dan kaki-Nya.
Nubuat: Mazmur 22:17. Penggenapan: Lukas 23:33. - Disalib di antara
penjahat-penjahat
Nubuat: Yesaya 53:12. Penggenapan: Matius 27:38 - Lambung-Nya ditikam
Nubuat: Zakaria 12:10. Penggenapan: Yohanes 19:34 - Tak ada tulang yang dipatahkan
Nubuat: Keluaran 12:46.Penggenapan: Yohanes 19:36 - Jubah-Nya akan diundi
Nubuat: Mazmur 22:18. Penggenapan: Yohanes 19:23,24 - Mesias menderita karena dosa
kita.
Nubuat: Yesaya 53:5-6. Penggenapan: 1 Petrus 2:24 - Mesias akan bangkit dari
kematian
Nubuat: Mazmur 16:10.
Penggenapan: Kisah Para Rasul 2:31; Markus 16:6. - Mesias akan naik ke surga
Nubuat: Mazmur 68:19. Penggenapan: Kisah Para Rasul 1:9. - Mesias akan duduk di sebelah
kanan Allah Bapa
Nubuat: Mazmur 110:1. Penggenapan: Ibrani 1:3.
Nubuat-nubuat ini ditulis ratusan tahun sebelum Yesus lahir ke dalam dunia.
Tidak ada alasan bahwa nubuat-nubuat itu adalah 'tebakan yang sangat cerdas',
atau 'merupakan trend kecenderungan sejarah', atau 'pikiran kreatif pembaca
Alkitab'. Bahkan para kritikus sendiri mengakui bahwa nubuat-nubuat
tersebut selesai ditulis lengkap 400 tahun sebelum Yesus
lahir. Nubuat-nubuat tersebut secara sempurna digenapkan oleh
Yesus.
Tuhan tidak pernah membuat kesalahan. Tuhan mengendalikan sejarah dan jika Tuhan membuat nubuat/ramalan lebih dari 400 tahun sebelumnya mengenai rencana keselamatan bagi manusia maka tidak ada penggenapan yang terjadi secara kebetulan, semua penggenapan yang dilakukan terjadi karena kedaulatan-Nya atas sejarah umat manusia. Jika Yesus, yang menyatakan bahwa Dia menggenapkan apa yang tertulis ratusan tahun sebelum kelahiran-Nya, dan benar-benar Yesus menggenapinya, maka diambil kesimpulan bahwa Yesus adalah mesias, Yesus adalah Tuhan.
Ketidakberdosaan Yesus. Bahwa Yesus tidak membawa sifat dosa dari Manusia. Bukti atau alasan bahwa Yesus adalah Tuhan dan ilahi adanya
Semua orang berdosa, Tuhan dan kita mengetahui hal ini. Jika seseorang hidupnya sangat baik, sempurna, berusaha tidak berdosa sebisa mungkin, tidak membuktikan ia Tuhan. Tetapi kalau seseorang melakukan 2 hal tersebut yakni mengakui dirinya Tuhan kemudian menawarkan hidupnya yang tanpa dosa sebagai bukti, kita harus serius memperhatikannya.
Saat Pilatus mengadili Yesus, Pilatus menyimpulkan, 'Aku tidak mendapati kesalahan apapun pada orang ini' (Lukas 23:4). Kepala pasukan yang melihat penyaliban Yesus mengatakan,'Sungguh, Orang ini adalah orang benar!' (Lukas 23:47). Penjahat yang disalib bersama Yesus mengatakan, 'Orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah' (Lukas 23:41).
Kesaksian yang paling penting terhadap karakter seseorang adalah dari orang terdekat. Petrus, murid yang paling dekat dengan Yesus mengatakan bahwa Kristus tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya (1 Petrus 2:22). Yohanes berkata 'Kristus adalah benar' (1 Yohanes 3:7). Rasul Paulus mengatakan ' Dia tidak mengenal dosa' (2 Korintus 5:21). Penulis kitab Ibrani berkata 'Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa' (Ibrani 4:15).
Yesus sendiri memberikan tantangan kepada lawan-lawan-Nya, 'Siapakah di antaramu yang membuktikan bahwa Aku berbuat dosa?' (Yohanes 8:46).
Yesus menyatakan diri-Nya Tuhan dan membuktikannya dengan kehidupannya yang tanpa dosa, memberikan kesimpulan bahwa Yesus benar-benar Tuhan.
Mujizat-mujizat Yesus
Hidup Yesus penuh mujizat sejak awal dia berada di bumi. Dia lahir dari seorang perawan (Matius 1:18,20-21), Yesus mengubah air menjadi anggur (Yohanes 2:1-11), berjalan di atas air (Matius 14:25), melipat gandakan roti (Yohanes 6:11), memelekkan mata orang buta (Yohanes 9:7), membuat orang lumpuh bisa berjalan (Markus 2:1-12), mengusir setan (Markus 5:1-20), menyembuhkan berbagai penyakit (Matius 9:35), dan beberapa kali membangkitkan orang dari kematian (Matius 9:23-26;Lukas 7:11-17;Yohanes 11:38-44).
Ketika murid-murid Yohanes Pembaptis menanyakan kepada-Nya apakah Dia mesias, Yesus menjawab mujizatnya sebagai bukti bahwa Dia mesias:
'Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu dengar dan kamu lihat: orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik.' (Matius 11:4,5).
Mujizat-mujizat seperti ini merupakan tanda adanya persetujuan Tuhan kepada orang yang melakukan mujizat.
Mujizat-mujizat ini merupakan penggenapan dari apa yang ditulis Yesaya 700 tahun sebelum Yesus lahir ke bumi:
'Pada waktu itu mata orang-orang buta akan dicelikkan, dan telinga orang-orang tuli akan dibuka. Pada waktu itu orang lumpuh akan melompat seperti rusa, dan mulut orang bisu akan bersorak-sorai.'(Yesaya 35:5,6).
Adalah seorang Farisi yang bernama Nikodemus, seorang pemimpin agama Yahudi. Ia datang pada waktu malam kepada Yesus dan berkata: "Rabi, kami tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorangpun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya. (Yohanes 3:1-2).
Pada waktu Yesus dibaptis, muncul suatu suara dari sorga 'Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.' (Matius 3:17). Ini merupakan tanda dukungan Allah Bapa terhadap pekerjaan dan keilahian Yesus.
Mujizat adalah suatu bentuk konfirmasi/persetujuan ilahi atas suatu kebenaran/pekerjaan yang dikerjakan seseorang yang diutus Tuhan. Mujizat yang dihubungkan dengan pernyataan Yesus tentang keilahian diri-Nya, mengkonfirmasi bahwa Dia benar-benar Tuhan.
Kebangkitan Yesus dari kematian
Hanya Tuhan yang hanya memberi kehidupan (Ulangan 32:39; 1 Samuel 2:6). Di sini kebangkitan Yesus dari kematian merupakan bukti adanya persetujuan dari Tuhan terhadap siapa yang diutus-Nya. Perjanjian Lama dan Yesus sendiri menubuatkan kebangkitan-Nya. Mazmur 16:10 berbicara tentang kebangkitan mesias.
Perjanjian Lama menubuatkan bahwa
1. Mesias akan datang dan mati (Yesaya 53; Mazmur 22)
2. Mesias akan memerintah selamanya( Yesaya 9:6; Daniel 2:44;).
Satu-satunya jalan supaya mesias bisa memenuhi keduanya adalah mati kemudian bangkit.
Yesus sejak awal pelayanan-Nya telah menubuatkan kebangkitan-Nya sendiri. (Yohanes 2:19,21).
Setelah pengakuan Petrus bahwa Yesus adalah Mesias, Yesus berkata
'Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan bangkit sesudah tiga hari.' (Markus 8:31).
Yesus mengulangi perkataan ini saat dalam perjalanan melewati Galilea (Markus 9:30-31), dan dalam perjalanan ke Yerusalem (Markus 10:32-34).
Yesus juga mengatakan 'Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali. Tidak seorangpun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali.' (Yohanes 10:18).
Bukti Yesus adalah Tuhan, Yesus, Yesus Kristus, Tuhan, Tuhan Yesus, Gambar Yesus, Apa yesus Tuhan, Bukti Yesus Tuhan, bukti Yesus adalah Tuhan dalam alquran, bukti Yesus adalah tuhan dalam alkitab, bukti Yesus Tuhan menurut alkitab, bukti Yesus Tuhan dalam injil, bukti bahwa Yesus adalah allah atau Tuhan, alquran mengakui Yesus adalah Tuhan, Alquran mengakui bahwa Yesus Kristus/isa Almasih adalah Tuhan
Kematian dan kebangkitan Yesus:
Tuhan tidak pernah membuat kesalahan. Tuhan mengendalikan sejarah dan jika Tuhan membuat nubuat/ramalan lebih dari 400 tahun sebelumnya mengenai rencana keselamatan bagi manusia maka tidak ada penggenapan yang terjadi secara kebetulan, semua penggenapan yang dilakukan terjadi karena kedaulatan-Nya atas sejarah umat manusia. Jika Yesus, yang menyatakan bahwa Dia menggenapkan apa yang tertulis ratusan tahun sebelum kelahiran-Nya, dan benar-benar Yesus menggenapinya, maka diambil kesimpulan bahwa Yesus adalah mesias, Yesus adalah Tuhan.
Ketidakberdosaan Yesus. Bahwa Yesus tidak membawa sifat dosa dari Manusia. Bukti atau alasan bahwa Yesus adalah Tuhan dan ilahi adanya
Semua orang berdosa, Tuhan dan kita mengetahui hal ini. Jika seseorang hidupnya sangat baik, sempurna, berusaha tidak berdosa sebisa mungkin, tidak membuktikan ia Tuhan. Tetapi kalau seseorang melakukan 2 hal tersebut yakni mengakui dirinya Tuhan kemudian menawarkan hidupnya yang tanpa dosa sebagai bukti, kita harus serius memperhatikannya.
Saat Pilatus mengadili Yesus, Pilatus menyimpulkan, 'Aku tidak mendapati kesalahan apapun pada orang ini' (Lukas 23:4). Kepala pasukan yang melihat penyaliban Yesus mengatakan,'Sungguh, Orang ini adalah orang benar!' (Lukas 23:47). Penjahat yang disalib bersama Yesus mengatakan, 'Orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah' (Lukas 23:41).
Kesaksian yang paling penting terhadap karakter seseorang adalah dari orang terdekat. Petrus, murid yang paling dekat dengan Yesus mengatakan bahwa Kristus tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya (1 Petrus 2:22). Yohanes berkata 'Kristus adalah benar' (1 Yohanes 3:7). Rasul Paulus mengatakan ' Dia tidak mengenal dosa' (2 Korintus 5:21). Penulis kitab Ibrani berkata 'Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa' (Ibrani 4:15).
Yesus sendiri memberikan tantangan kepada lawan-lawan-Nya, 'Siapakah di antaramu yang membuktikan bahwa Aku berbuat dosa?' (Yohanes 8:46).
Yesus menyatakan diri-Nya Tuhan dan membuktikannya dengan kehidupannya yang tanpa dosa, memberikan kesimpulan bahwa Yesus benar-benar Tuhan.
Mujizat-mujizat Yesus
Hidup Yesus penuh mujizat sejak awal dia berada di bumi. Dia lahir dari seorang perawan (Matius 1:18,20-21), Yesus mengubah air menjadi anggur (Yohanes 2:1-11), berjalan di atas air (Matius 14:25), melipat gandakan roti (Yohanes 6:11), memelekkan mata orang buta (Yohanes 9:7), membuat orang lumpuh bisa berjalan (Markus 2:1-12), mengusir setan (Markus 5:1-20), menyembuhkan berbagai penyakit (Matius 9:35), dan beberapa kali membangkitkan orang dari kematian (Matius 9:23-26;Lukas 7:11-17;Yohanes 11:38-44).
Ketika murid-murid Yohanes Pembaptis menanyakan kepada-Nya apakah Dia mesias, Yesus menjawab mujizatnya sebagai bukti bahwa Dia mesias:
'Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu dengar dan kamu lihat: orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik.' (Matius 11:4,5).
Mujizat-mujizat seperti ini merupakan tanda adanya persetujuan Tuhan kepada orang yang melakukan mujizat.
Mujizat-mujizat ini merupakan penggenapan dari apa yang ditulis Yesaya 700 tahun sebelum Yesus lahir ke bumi:
'Pada waktu itu mata orang-orang buta akan dicelikkan, dan telinga orang-orang tuli akan dibuka. Pada waktu itu orang lumpuh akan melompat seperti rusa, dan mulut orang bisu akan bersorak-sorai.'(Yesaya 35:5,6).
Adalah seorang Farisi yang bernama Nikodemus, seorang pemimpin agama Yahudi. Ia datang pada waktu malam kepada Yesus dan berkata: "Rabi, kami tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorangpun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya. (Yohanes 3:1-2).
Pada waktu Yesus dibaptis, muncul suatu suara dari sorga 'Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.' (Matius 3:17). Ini merupakan tanda dukungan Allah Bapa terhadap pekerjaan dan keilahian Yesus.
Mujizat adalah suatu bentuk konfirmasi/persetujuan ilahi atas suatu kebenaran/pekerjaan yang dikerjakan seseorang yang diutus Tuhan. Mujizat yang dihubungkan dengan pernyataan Yesus tentang keilahian diri-Nya, mengkonfirmasi bahwa Dia benar-benar Tuhan.
Kebangkitan Yesus dari kematian
Hanya Tuhan yang hanya memberi kehidupan (Ulangan 32:39; 1 Samuel 2:6). Di sini kebangkitan Yesus dari kematian merupakan bukti adanya persetujuan dari Tuhan terhadap siapa yang diutus-Nya. Perjanjian Lama dan Yesus sendiri menubuatkan kebangkitan-Nya. Mazmur 16:10 berbicara tentang kebangkitan mesias.
Perjanjian Lama menubuatkan bahwa
1. Mesias akan datang dan mati (Yesaya 53; Mazmur 22)
2. Mesias akan memerintah selamanya( Yesaya 9:6; Daniel 2:44;).
Satu-satunya jalan supaya mesias bisa memenuhi keduanya adalah mati kemudian bangkit.
Yesus sejak awal pelayanan-Nya telah menubuatkan kebangkitan-Nya sendiri. (Yohanes 2:19,21).
Setelah pengakuan Petrus bahwa Yesus adalah Mesias, Yesus berkata
'Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan bangkit sesudah tiga hari.' (Markus 8:31).
Yesus mengulangi perkataan ini saat dalam perjalanan melewati Galilea (Markus 9:30-31), dan dalam perjalanan ke Yerusalem (Markus 10:32-34).
Yesus juga mengatakan 'Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali. Tidak seorangpun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali.' (Yohanes 10:18).
Bukti Yesus adalah Tuhan, Yesus, Yesus Kristus, Tuhan, Tuhan Yesus, Gambar Yesus, Apa yesus Tuhan, Bukti Yesus Tuhan, bukti Yesus adalah Tuhan dalam alquran, bukti Yesus adalah tuhan dalam alkitab, bukti Yesus Tuhan menurut alkitab, bukti Yesus Tuhan dalam injil, bukti bahwa Yesus adalah allah atau Tuhan, alquran mengakui Yesus adalah Tuhan, Alquran mengakui bahwa Yesus Kristus/isa Almasih adalah Tuhan
Kematian dan kebangkitan Yesus:
- Kehilangan besar darah menyebabkan Yesus mati (Lihat artikel Apakah Yesus benar-benar mati?). Dia mempunyai 5 luka dan berada di atas kayu salib mulai jam 9 pagi (Markus 15:25) hingga jam 3 sore (Markus 15:42).
- Yesus menyerahkan nyawa-Nya (Yohanes 19:30).
- Ketika lambungnya ditusuk tombak keluar darah dan air (Yohanes 19:34). Secara medis membuktikan bahwa Yesus sudah mati.
- Tentara Roma yang berpengalaman dalam menangani kematian menyatakan Yesus mati (Yohanes 19:33)
- Pilatus memastikan bahwa Yesus mati sebelum diserahkan mayat-Nya ke Yusuf dari Arimatea.(Markus 15:42-47)
- Mayat Yesus dikapani dengan kain lenan dan dibubuhi dengan rempah-rempah menurut adat orang Yahudi bila menguburkan mayat.(Yohanes 19:40)
- Hari Minggu kubur Yesus kosong, Yesus telah bangkit (Matius 28; Markus 16;Lukas 24;Yohanes 20,21)
- Penampakan Yesus setelah kebangkitan:
- Kepada Maria Magdalena (Markus 16:9; Yohanes 20:11-14)
- Kepada perempuan sekembalinya dari kubur (Matius 28:9,10)
- Kepada Petrus (Lukas 24:34; 1 Korintus 15:5)
- Kepada murid-murid di Emaus (Lukas 24:13-32)
- Kepada rasul-rasul kecuali Tomas (Lukas 24:36-43;Yohanes 20:19-24)
- Kepada rasul-rasul, Tomas hadir (Yohanes 20:26-29)
- Kepada 7 orang di danau Tiberias (Yohanes 21:1-23)
- Kepada lebih dari 500 orang percaya di bukit Galilea (1 Korintus 15:6)
- Kepada Yakobus (1 Korintus 15:7)
- Kepada murid-murid (Matius 28:16-20;Lukas 24:33-52;Kisah Para Rasul 1:3-12)
- Saat kenaikan Yesus ke surga (Kisah Para rasul 1:3-12)
- Kepada Stefanus (Kisah Para Rasul 7:55)
- Kepada Paulus (Kisah Para Rasul 9:3-6; 1 Korintus 15:8)
- Kepada Paulus saat di Bait Allah (Kisah Para Rasul 22:17-21;23:11)
- Kepada Yohanes di pulau Patmos (Wahyu 1:9-20)
Kebangkitan Yesus secara tubuh fisik dibuktikan bahwa setelah kebangkitannya:
- Yesus dilihat lebih dari 500 orang (1 Korintus 15:6)
- Yesus menyatakan mempunyai daging dan tulang (Lukas 24:39) ,
- Yesus makan ikan (Lukas 24:42,43)
Bagi yang meragukan kebangkitan-Nya secara fisik, Yesus menantang:
'Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah.' (Yohanes 20:27).
Yesus menyatakan diri-Nya Tuhan. Yesus bangkit dari kematian, ini menggenapi apa yang Dia dan Perjanjian Lama katakan. Yesus benar-benar Tuhan.
Bukti Isa Almasih atau Yesus Kristus adalah Tuhan dalam Alquran
Banyak ayat dalam Alquran menceritakan/menulis tentang Isa Almasih atau Yesus Kristus.Karena ada bukti yang kuat Bahwa Yesus atau Isa lmasih adalah Tuhan menurut Alquran dan Alquran mengakuinya.
Ramai yang berharap hanya untuk kehidupan di dunia ini. Setiap hari mereka hanyalah sibuk dengan urusan-urusan dunia ini; sibuk mencari duit, sibuk bekerja, sibuk dengan kesukaan. Mereka melupakan diri bahawa saat akan tiba apabila segalanya berakhir dan kita kembali kepada KHALIQ kita. Kehidupan juga penuh dengan penderitaan dan air mata. Kita mengalami jauh lebih banyak penderitaan di dunia ini dipertimbangkan dengan kesenangan dan keseronokan yang kita memperolehi.
Syaitan mengajukan supaya menikmatilah kesenangan-kesenangan dunia dengan puas-puas dan buatlah dosa kemudian jadilah penghuni neraka untuk selama-lamanya. Walau bagaimanapun Allah memberi petunjuk, ajaran dan jalan untuk mengendalikan diri kerana kehidupan yang sebenarnya bukanlah di dunia yang sementara ini tetapi di SYURGA yang kekal. Jadi berwaspadalah supaya jangan menghanyutkan diri dalam dosa dan kesenangan-kesenangan dunia yang sementara sahaja tetapi ikutilah ajaran dan Jalan Allah agar anda hidup selamanya dalam rahmatNya.
Di akhirat ada dua tempat tujuan bagi roh manusia iaitu Syurga dan Neraka. Seketika roh manusia ditentu masuk ke salah satu tempat itu, maka orang itu akan kekal di situ. Manakah yang anda pilih?
SYURGA
Inilah tempat bersara yang paing indah dimana taman-taman yang teduh dapat dinikmati dan ada kesabaran, kehormatan dan salam. Disini mereka yang disucikan dari dosa akan hidup bersenangan sambil memuji Allah yang menghapuskan dukacita mereka untuk selama-lamanya.
Pikiran kita tidak mampu membayangkan bagaimana indahnya syurga itu. Orang yang menuruti ajaran Allah dan mengikuti jalan yang ditunjukkanNya akan berada di tempat ini.
Hanya Isa Anak Maryam yang langsung masuk Syurga kerana Dia suci.
(Maryam, 19:19) Bahkan Dia terkemuka di dunia dan
di akhirat … (Al Imran, 3:45)
NERAKA
Inilah tempat seksaan yang
mengerikan dan tempat kesedihan serta kesengsaraan, dimana pakaian, selimut dan
tempat tidur dibuat api. Di atas kepala dan di bawah kaki, api
berlapis-lapisan. Dimana-manapun penuh api, asap hitam, dan kegelapan. Mata
menjadi buta, telinga menjadi tuli dan mulut menjadi bisu. Mereka yang berada
disini mengalami penderitaan yang tidah berhenti. Mereka tidak mati dan
tidaklah hidup juga, tetapi mengalami seksaan tanpa kesudahan.
Sejak manusia pertama, Nabi Adam dan Hawa, menuruti kata-kata godaan Syaitan, mereka telah disentuh Syaitan dan memiliki dosa, maka semua manusia sudah berdosa dan jauh daripada Allah yang menyelamatkan mereka. Oleh itu, mereka akan dihukum dengan hukuman neraka. “Dan tidak seorang diantara kamu, melainkan mendatanginya (masuk neraka) dan ini bagi Tuhanmu adalah ketetapan yang sudah dipastikan…”
(Maryam, 19:71)
JALAN KE SYURGA
Agama dengan syariat-syariatnya harus
ditaati dan dilaksanakan sepanjang umur hidup manusia. Manusia juga diharuskan
untuk selalunya bermurah hati. Hanya apabila manusia dapat menjalankan segala
hal-hal tersebut dengan penuh maka manusia dapat mencapai Syurga. Mungkinkah
kita hidup kehidupan kita dengan sempurna?
Berapa tekunkah kita sepatutnya menjalankan syariat-syariat agama ataupun berapa banyakkah kita berkemurahan hati agar dapat masuk ke Syurga? Kami semua telha berdosa; bahkan perbuatan kami yang terbaik pun kotor dan najis. Kerana dosa kami, kami akan lenyap seperti daun layu diterbangkan angin. Adakah tolok ukur yang pasti apabila menjalankan hal-hal tersebut agar kita dapat masuk Syurga? Tidak ada!
Oleh kerana manusia tidak akan past agar dapat masuk ke Syurga maka banyak orang tinggal keragu-raguan, dengan kebimbangan dan kegelisahan. Sepanjang zaman orang selalu berdoa kepada Allah agar ditunjukkan jalan yang harus diikuti manusia agar dapat mencapai Syurga. Kita semua seperti domba yang sesat, masing-masing mengikut jalan sendiri.
Tetapi Allah menjatuhkan hukuman kepadanya, hukuman yang seharusnya dijatuhkan kepada kita.
“Indinash shiraathal mustaqiim”
Tunjukilah kami jalan yang lurus
… (Al Fatihah, 1:6)
“Yaa ayyuhai ladziina aamanut taqullaaha wabtaghuu ilaihi wasiilata …”
Hai orang-orang yang beriman,
bertaqwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepadaNya… (Al Maidah, 5:35)
Sudahkah anda menemui jalan itu? Allah Maha Pengasih, Maha Penyayang
Oleh kerana Allah Maha Pengasih
lagi Maha Penyayang maka Allah di dalam Al Quran telah menunjukkan jalan dan
petunjuk-petunjuk yang diberi jelas patut diikuti agar manusia dapat mencapai
Syurga. Marilah kita renungkan Al Quran dan Hadis seperti yang tersebut dibawah
ini.
Petunjuk-petunjuk Al Quran dan Hadis agar manusia dapat mencapai Syurga
1. Isa AS ialah jalan yang lurus yang patut diikuti
“Wa innahu la’ilmu lis saa’ati fa
laa tamtarunna bihaa wa tabi’unni haadzaa shiraathum mustaqiim…” Dan sesungguhnya Isa itu benar
memberikan pengetahuan tentang hari kiamat kerana itu janganlah kamu ragu
tentang hari kiamat itu dan ikutlah Aku. Inilah jalan yang lurus … (Az Zukhruf, 43:61)
2. Isa AS pembawa keterangan dan patut ditaati
“Wa lammaa jaa-a ‘Isa bil
bayyinaati qaala qad ji’tukum bil hikmati wa li ubayina lakum ba’dhal ladzii
tathtalifuuna fiihi fat taqullaaha wa athii’u…”
Dan tatkala Isa datang membawa
keterangan. Dia berkata sesungguhnya Aku datang membawa hikmat dan untuk
menjelaskan kepadamu sebagian yang apa kamu perselisihkan tentangnya, maka
bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaKu… (Az Zukhruf, 43:63)
3. Isa AS mengatakan perkataan
yang benar
“Dzaalika ‘isabnu Maryama qaulal
haqqil ladzil fiihi yamtaruum…”
Itulah Isa putra Maryam yang
mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang
kebenaranNya… (Maryam, 19:34)
4. Isa AS itu utusan Allah dan
FirmanNya
“Inamal Masihu ‘isabnu Maryama
rasullahi wa kalimatuhu …”
Sesungguhnya Isa Al Masih putra
Maryam itu utusan Allah dan FirmanNya…
(An Nisa, 4:171)
5. Isa AS adalah Roh Allah dan
KalimatNya“Isa faa innahu Rohullah wa kalimatuhu…”Isa itu sesungguhNya Roh
Allah dan FirmanNya
(Hadis Anas bin Malik hal.72)
6. Isa AS adalah Roh Allah yang menjelma menjadi Manusia yang sempurna
“… arsalnaa ilaihaa ruuhanaa fa
tamatstsala lahaa basyaran sawiyya.”
…Kami mengutus Roh Kami
kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya menjadi Manusia yang sempurna… (Maryam, 19:17)
7. Isa AS adalah satu-satunya Imam MAHDI“Laa mahdia illa isabnu Maryama…”Tidak ada Imam MAHDI selain Isa putra Maryam…
(Hadis Ibnu Majah)
8. Isa AS dilahirkan bukan dari bapa Insani, tetapi dari Roh Allah
“Wallatii ahshanat farjahaa fa
nafakhnaa fiihaa mir ruuhinaa Wa ja’alnaahaa wabnahaa ayatal lil ‘aalamiin”. Ingatlah kisah seorang perempuan
yang memelihara kehormatannya (Maryam) lalu Kami tiupkan kepadanya Roh Kami
(Roh Allah) dan Kami jadikan dia dan Anaknya tanda (kuasa Allah) bagi semesta
alam. (Al Anbiyaa, 21:91)
9. Isa AS lahir, mati dan dihidupkan kembali
“Wa salaamu ‘alayya yauma
wulittu, wa yauma amuutu, wa yauma ub’atsu hayaa.” Dan sejahtera atasNya pada hari
Dia dilahirkan, pada hari Dia wafat, dan pada hari Dia dibangkitkan hidup
kembali.” (Maryam, 19:33)
10. Isa AS mati, diangkat dan pengikutNya dipilih atas orang kafir
“Idz qaalallahu yaa Isa, innii
mutawafiika, wa raafi’uka ilayya, wa muthahhiruka minal ladzinaa kafaruu, wa
jaa’ilul ladzina tabauka fauqal ladzina kafaruu ilaa yaumil qiyamati.” Ingatlah tatkala Allah berfirman;
Hai Isa, sesungguhnya Aku akan mewafatkanMu, dan mengangkatMu depadaKu, dan
akan menyucikan Engkau dari orang-orang kafir, dan menjadikan orang-orang yang
mengikutiMu diatas mereka yang kafir hingga hari kiamat.” (Al Imran, 3:55)
11. Isa AS menyembuhkan orang buta sejak lahir
“Wa ubriul akmaha, wal abrasha,
wa uhyil mautaa bi idznillah.”
Dan Aku menyembuhkan orang bita
sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak, dan Aku sanggup
menghidupkan orang mati dengan seizin Allah. (Al Imran, 3:49)
12. Isa As menghidupkan orang mati
“… wa idz tuhuriijul mautaa
biidzni…”
… dan diwaktu Kamu mengeluarkan
orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan izin Ku… (Al-Maidah, 5:110)
13. Isa AS diberi mujizat dan Roh Kudus
“Wa aatainaa ‘isabna Maryam
bayyinaati wa ayyadnaahu bi ruuhil qudusi.”
Dan Kami berikan kepada Isa putra
Maryam, beberapa mujizat serta Kami perkuat Dia dengan Roh Kudus. (Al Baqarah, 2:253)
14. Kafirlah orang yang menolak Isa AS
“Wa bi kufrihim wa qaulihim ‘alaa
Maryama buhtaanan ‘azhiimaa.”
Dan kerana kekafiran mereka
(terhadap Isa) dan tuduhan mereka terhadap Maryam dengan kedustaan besar
(zinah). (An Nisa, 4:156)
15. Isa AS akan diimani oleh semua ahli kitab
“Wa im min ahlil kitaabi illa la
yu’minanna bihi qabla mauthihiiwa yaumal qiyaamati yakunnu ‘alaihim syahiidaa.” Dan tidak seorangpun dari ahli
kitab melainkan akan beriman kepada Isa sebelum matiNya, dan pada hari kiamat.
Dia menjadi Saksi terhadap mereka. (An Nisa, 4:159)
16. Tidak menurut Taurat dan Injil, maka tidak dipandang beragama
“Qui yaa ahlal kitaabi lastum
‘alaa syai-in hattaa tukimut tauraata wal injiila wa maa unzila ilaikum mir
rabbkum” Katakanlah: “Hai ahli kitab, kamu
tidak dipandang beragama sedikitpun hingga kamu menegakkan ajaran ajaran
Taurat, Injil dan apa apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. (Al Maidah, 5:68)
17. Al Quran induk dari Taurat dan Injil
“Wa innahu fii ummil kitaabi
ladainaa ia ‘aliyyuna hakiim.”
Dan sesungguhnya Al Quran itu
dalam induk Alkitab, di sisi Kami adalah tinggi dan penuh hikmat. (Az Zukhruf, 43:4)
18. Isa AS berkuasa/terkemuka di dunia dan di akhirat
“Idz qalatil malaikatu yaa
Maryama innallaaha yubasyiruki bi kalimatim minhus muhul masihu ‘isabnu Maryama
wajihan fiddun-yaa wal akhirati wa minal muqarrabiin.” Ketika malaikat berkata, hai
Maryam sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan Kalimah daripadaNya
namannya Al Masih putra Maryam, terkemuka di dunia dan di akhirat dan orang
yang paling dekat pada Allah. (Al Imran, 3:45)
Hazrat Isa AS yang paling berkuasa dan terkemuka di dunia dan di akhirat. Hasrat Isa AS adalah petunjuk kepada jalan yang lurus. Pengikut-pengikut Hazrat Isa AS dipilih atas orang-orang kafir. Jadi ikutlah Hazrat Isa AS pasti anda akan masuk ke Syurga. Begitu penting Hazrat Isa AS sehingga di dalam Al Quran nama Hazrat Isa AS disebut sebanyak 97 kali.
Jika Yang Berhormat Perdana Menteri menjemput anda ke Istana Negara, sudah pasti anda percaya bahawa anda akan diberi masuk ke istana. Ini kerana Yang Berhormat Perdana Menteri adalah yang paling berkuasa di negara dan berhak bertindak begitu.
Jika jemputan ke Istana ditanda tangan seorang yang berpangkat rendah sahaja, tentu anda akan meragui kebenaran jemputan itu. Jangan-jangan menuju ke Istana hanya dilarang masuk apabila tiba disana. Sedemikian, Hazrat Isa AS diberi hak memerintah atas Syurga. Oleh kerana itu, sudah pasti bahawa kepercayaan akan jemputan Hazrat Isa AS tidak akan diragui lagi. Percayalah akan jemputan Hazrat Isa AS dan anda pasti memasuki Syurga.
TEMAN YANG MAHA TINGGI
Doa Nabi Muhammad SAW sebelum beliau wafat:
Ya Allah! Ampunilah saya!
Kasihanilah saya dan hubungkanlah saya dengan Teman Yang Maha Tinggi … (Hadis Shahih Bukhari 1573)
Lalu beliau mengangkat tangannya sambil mengucapkan:
“Teman Yang Maha Tinggi” Lalu beliau wafat dan rebahlah
tangan beliau.
(Hadits Shahih Bukhari 1574)
Siapakah “Teman Yang Maha Tinggi”
itu?
Menurut catatan para Hadis Sahih
Bukhari, ialah “Malaikat dan Nabi-nabi”. Malaikat tidak disebut yang Maha
Tinggi, jadi “teman” beliau bukan malaikat tetapi seorang nabi. Lalu siapakah
diantara nabi yang layak disebut:
“Yang Maha Tinggi”?
Nabi-nabi yang terkenal iaitu:
“Adam Shafiyulah” = Adam AS
disucikan Allah
“Nuh Najiyullah” = Nuh AS
diselamatkan Allah
“Ibrahim Khalillulah” = Ibrahim
AS dikasihi Allah
“Isma’il Dzabiihullah” = Ismail
AS dikurbankan Allah
“Musa Kaliimullah” = Musa AS
difirmankan Allah
“Dawud Kalifatullah” = Dawud AS
dipimpin Allah
(Majmu’ Syarif)
Namun beliau telah bersabda:
“Anaa aulan naasi bi ‘iisabni
Maryam fid dun-yaa wal aakhiraati wal anbiyaau ikhwaatul li’allaatin
ummahaatuhum syattaa wa diinuhum waahid.”
KESIMPULAN
Berdasarkan kehandalan naskah Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru dan juga Alquran kita memiliki catatan tentang pengajaran Yesus/Isa Almasih mengenai KeTuhannanNya atau keilahian-Nya. Yesus menggenapi nubuat Perjanjian Lama mengenai mesias yang ditulis beratus-ratus tahun sebelum kelahiran-Nya, Yesus menerima penyembahan dari manusia, Yesus tidak berdosa, Yesus hidup penuh dengan mujizat-mujizat, dan Yesus bangkit dari kematian membuktikan bahwa Yesus adalah benar-benar Tuhan yang menjelma menjadi manusia.
Dengan jelas Yesus menyatakan diri dan membuktikan diri-Nya Tuhan.
Apakah engkau sudah menerima Yesus sebagai Tuhan? Jika engkau belum menerima Yesus sebagai Tuhan, terimalah Dia sekarang. Terimalah Dia sebagai Tuhan, terima juga Yesus sebagai juruselamat yang telah mati menanggung hukuman dosa yang seharusnya engkau tanggung. Jika engkau mau menerima Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat, maka dosa-dosamu akan diampuni karena hukumannya sudah lunas ditanggung oleh Tuhan Yesus.
sumber : yesuskristustuhan.blogspot.co.id
Berdasarkan kehandalan naskah Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru dan juga Alquran kita memiliki catatan tentang pengajaran Yesus/Isa Almasih mengenai KeTuhannanNya atau keilahian-Nya. Yesus menggenapi nubuat Perjanjian Lama mengenai mesias yang ditulis beratus-ratus tahun sebelum kelahiran-Nya, Yesus menerima penyembahan dari manusia, Yesus tidak berdosa, Yesus hidup penuh dengan mujizat-mujizat, dan Yesus bangkit dari kematian membuktikan bahwa Yesus adalah benar-benar Tuhan yang menjelma menjadi manusia.
Dengan jelas Yesus menyatakan diri dan membuktikan diri-Nya Tuhan.
Apakah engkau sudah menerima Yesus sebagai Tuhan? Jika engkau belum menerima Yesus sebagai Tuhan, terimalah Dia sekarang. Terimalah Dia sebagai Tuhan, terima juga Yesus sebagai juruselamat yang telah mati menanggung hukuman dosa yang seharusnya engkau tanggung. Jika engkau mau menerima Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat, maka dosa-dosamu akan diampuni karena hukumannya sudah lunas ditanggung oleh Tuhan Yesus.
sumber : yesuskristustuhan.blogspot.co.id
Cobalah Baca Al-Qur'an...🙂🙂
ReplyDeleteShalom untuk bapak, ibu, saudara/i semua. Mari kita bersama-sama belajar membaca Shema Yisrael yang pernah dikutip oleh Yesus ( nama IbraniNya Yeshua/ ישוע ) di dalam Injil, yang dapat kita lihat di Markus 12 : 28 yang berasal dari Ulangan 6 : 4. Kalimat Shema Yisrael ini biasa diucapkan oleh orang Yahudi dalam setiap ibadah untuk mengungkapkan iman kepada satu Tuhan yang berdaulat dalam kehidupan mereka dan pada awalnya pun orang-orang yang percaya kepada Yesus dari bangsa-bangsa bukan Yahudi juga ikut serta dalam ibadah orang Yahudi di sinagoga.
ReplyDeleteTanpa bermaksud untuk menyangkali keberadaan Bapa, Anak dan Roh Kudus yang juga telah berulangkali diungkapkan dalam Perjanjian Baru, berikut ini Shema Yisrael dengan huruf Ibrani dan cara membacanya dengan mengikuti aturan tata bahasa yang ada
Huruf Ibrani, "שְׁמַ֖ע יִשְׂרָאֵ֑ל יְהֹוָ֥ה אֱלֹהֵ֖ינוּ יְהֹוָ֥ה ׀ אֶחָֽד "
Cara membacanya, " Shema Yisrael YHWH ( Adonai ) Eloheinu YHWH ( Adonai ) ekhad "
Dilanjutkan dengan mengucap berkat
Huruf Ibrani, " בָּרוּךְ שֵׁם כְּבוֹד מַלְכוּתוֹ לְעוֹלָם וָעֶד "
Cara membacanya, " Barukh Shem kevod, malkuto le'olam va'ed "
( Diberkatilah Nama yang mulia, KerajaanNya untuk selama-lamanya )
🕎✡️🐟🤚🏻👁️📜🕯️🤴🏻👑🗝️🛡️🗡️🏹⚖️⚓🕍✝️🗺️🌫️☀️🌒⚡🌈🌌🔥💧🌊🌬️❄️🌱🌾🍇🍎🍏🌹🍷🥛🍯🐏🐑🐐🐂🐎🦌🐪🐫🦁🦅🕊️🐍₪🇮🇱