Kesaksian Korban yang Lolos dari Maut AirAsia QZ8501 berkat Pertolongan YESUS

Puing AirAsia QZ8501 ditemukan di laut Jawa

Tadi siang (4/1/2015), pukul 14.00, aku mengikuti ibadah di Gereja Tiberias Indonesia, pimpinan Gembala Sidang Bapak Pdt. Yesaya Pariadji, di Balai Sarbini, Plaza Semanggi, Jakarta. 

Setelah selesai khotbah yang dibawakan oleh Pdt. Aristo Pariadji, yang juga adalah anggota DPR RI dari Partai Gerindra, ada kesaksian langsung dari bapak Chandra Susanto dan Ibu Inge, serta ketiga anaknya. 

Sebelumnya aku tak begitu tertarik dengan kesaksian-kesaksian jemaat yang rutin dilakukan setiap hari Minggu, namun setelah dijelaskan oleh pekerja Gereja Tiberias bahwa bapak Chandra Susanto dan Ibu Inge ini adalah penumpang AirAsia yang selamat lolos dari maut AirAsia QZ8501, aku langsung merinding. 

Begitu besar kasih dan penyertaan Tuhan Yesus sehingga keluarga bapak Chandra Susanto dan Ibu Inge ini selamat dan diloloskan dari maut. 

Berikut ini kesaksian bapak Chandra Susanto dan Ibu Inge pada hari ini, 4 Januari 2015, di Gereja Tiberias Indonesia yang bertempat di Balai Sarbini, Plaza Semanggi, Jakarta.

Kesaksian Bapak Chandra Susanto 

Shalom saudara-saudari semua, Haleluya. Saya ucapkan syukur kepada Tuhan Yesus yang begitu baik telah menyelamatkan kami. 

Pada bulan Maret 2014 yang lalu, saya sudah booking tiket pesawat AirAsia dan reservasi hotel di Singapura. Semuanya sudah kami lunasi. Entah kenapa Istri saya selalu tanya kita jadi berangkat nggak pa? Saya bilang tunggu sabar ya. 



Kesaksian bapak Chandra Susanto dan Ibu Inge di
Gereja Tiberias Indonesia, Balai Sarbini, Plaza Semanggi
pada hari ini, 4 Januari 2014, yang lolos dari maut
AirAsia QZ8501 (Dokumen Pribadi/Mawalu)

Dibulan November 2014, ibu mertua saya masuk rumah Sakit selama seminggu. Sebelum hari H keberangkatan kami dengan pesawat AirAsia, mertua laki saya juga masuk Rumah Sakit. 

Semua planning pekerjaan saya sampai bulan Desember semuanya sudah saya selesaikan dan rampung. Malam hari sebelum berangkat, kami pergi besuk mertua laki di Rumah Sakit, sampai di rumah, pada pukul 00.00, saya berdoa dan mengangkat Perjamuan Kudus dan Minyak Urapan. 

Setelah selesai berdoa dan Perjamuan Kudus, ketika saya mau tidur, istri saya tanya lagi besok kita jadi berangkat apa nggak? Saya bilang nanti lihat saja besok. Istri saya bilang apa kamu nggak rugi ya wis eman-eman keluar banyak uang. Saya cuma bilang iya. Setelah itu saya tidur. 

Besoknya saya terbangun pukul 5.10, padahal pesawat AirAsia itu berangkat pukul 5.20. Perjalanan dari rumah ke Bandara Juanda sekitar 40 menit. Yang jelas kami sudah terlambat dan ketinggalan pesawat. 

video berikut hanya sebagai selingan, sebuah Video ROHANI dari Gereja GBKP Karo, Sumut


Saya lalu berpikir pasti istri saya marah. Semalam sebelum tidur ternyata istri saya pasang alarm weker pukul 3.00, tanpa sepengetahuan saya. Mungkin maksudnya supaya saya cepat bangun dan tidak terlambat berangkat ke Bandara. 

Alarm weker yang seharusnya bunyi pukul 3.00, tidak berbunyi. Saya tidak tahu kenapa. Tuhan Yesus telah bekerja buat kami. Saya lalu membangunkan istri saya, dan ketika bangun ia langsung cemberut setelah menyadari kami terlambat bangun dan ketinggalan pesawat. 

Saya bingung. Saya lalu ambil Perjamuan Kudus dan berdoa, Tuhan bagaimana ini, kapan lagi saya bisa planning dan punya kesempatan ke Singapura. Saya tetap di lantai bawah dari jam 6.00 pagi sampai jam 9.00. Istri saya tidak mau turun kebawah menemani saya, mungkin masih marah sama saya. 

Saya lalu ditelpon kakak saya dan nanya kamu dimana? Saya jawab saya lagi di rumah. Lho, kok nggak jadi berangkat ke Singapura? Kamu naik apa? Saya jawab naik AirAsia. Kakak saya bilang bahwa pesawat AirAsia hilang kontak. Saya bilang ah bercanda kamu. Kakak saya menyuruh saya segera nonton TvOne sekarang, ada beritanya disitu. 

Kurang lebih 10 menit kemudian, saya naik ke lantai atas untuk memberitahu istri saya. Di kamar ia lagi nonton TV Drama Korea. Saya bilang, ma coba buka TvOne, katanya pesawat AirAsia hilang kontak. Sambil cemberut, ia mengganti Channel ke TvOne. 

Setelah Channel diganti ke TvOne, ada siaran langsung bahwa pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 jurusan Surabaya-Singapura hilang kontak sekitar pukul 06.17 pagi disekitar Tanjung Pandan dan Pontianak. 

Saya langsung berlutut dan sujud syukur, Engkau baik Tuhan Yesus, begitu besar penyertaan-Mu kepada keluarga kami. Saya percaya ini bukan suatu kebetulan, saya percaya bahwa minyak dan anggur tak akan dirusakkan. 

Di Gereja Tiberias, kami selalu didoakan tolak celaka, tolak mara bahaya, kami percaya dan imani itu, dan bagi kami ini bukan suatu kebetulan, akan tetapi rencana Tuhan yang sungguh baik bagi kami. 

Saya dan istri kemudian berdoa bersama dan angkat Perjamuan Kudus, mengucap syukur kepada Tuhan Yesus atas kemurahan dan kebaikan-Nya kepada keluarga kami. Kalau saya tidak menyatu dengan tubuh dan darah Kristus, mungkin saya dan keluarga sudah berada di pesawat itu. Tapi kami diluputkan, karena bersatu dengan tubuh dan darah Kristus.

baca juga : Ibu INGE lolos dari Kecelakaan AirAsia



sumber : www.kompasiana.com/mawalu2
www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net

16 comments:

  1. Sungguh AjaibKasih Anugerah TUHAN Yesus pada umatNya yang Percaya dan berserah penuh padaNya. Haleluya Amin... Amin... Amin.

    ReplyDelete
  2. Amin. Saya percaya Tuhan punya rencana yang terbaik untuk semua anak-anakNya.

    ReplyDelete
  3. Amin. Saya percaya Tuhan punya rencana yang terbaik untuk semua anak-anakNya.

    ReplyDelete
  4. Amin. Sungguh dasyat Penyertaan Tuhan. Bersama yesus ada perlindungan. Tuhan yesus adalah Tuhan yg Hidup.

    ReplyDelete
  5. Amin. Sungguh Ajaib Penyertaan Nya atas Orang2 yang percaya padaNya...

    ReplyDelete
  6. Tuhan Yesus sangat baik dan teramat baik..dan iman,ku hanya kepada Yesus..seumur hidup,ku hanya bagi Yesus..karna aku adalah pemilik Tuhan Yesus...kita yg percaya tdk akan binasa melainkan memperoleh hidup yg kekal...Amin..Tuhan Yesus memberkati kita semua...Amin Amin Amin

    ReplyDelete
  7. Segala sesuatu tidak ada yg kebetulan, tpi krn penyertaan Tuhan.

    ReplyDelete
  8. Im budhiss,but i can say halelluyah too

    ReplyDelete
    Replies
    1. Many miracle things you can experience when you know HIM...

      Delete
    2. Many miracle things you can experience when you know HIM...

      Delete
  9. merinding aku bacanya, mau meneteskan air mata. saya tidak pernah ragu kebaikan Tuhan Yesus sama saya.

    ReplyDelete
  10. Rencana Tuhan pastinya lebih baik

    ReplyDelete
  11. Rencana Tuhan pastinya lebih baik

    ReplyDelete
  12. kasih TUHAN YESUS begitu besar kepada umat".NYA
    TUHAN tahu apa yg kita butuhkan...
    mari sodara" sekalian...kita satukan hati kita labih dan lebih mengasihi TUHAN YESUS dan sesama kita...
    percayalah semua problema di kehidupan kita akan teratasi jika kita tetap teguh pada pengharapan kita YESUS KRISTUS TUHAN.
    amin...amin

    ReplyDelete