sumber : istimewa
Adegan yang menggambarkan Yesus Kristus dalam film ikonik “Ben-Hur” versi terbaru garapan Roma Downey, menghilang dalam penayangannya di bioskop-bioskop si seantero Malaysia. Beberapa pihak menilai, menghilangnya adegan itu karena dipotong secara sengaja oleh otoritas Negeri Jiran sebagai bagian dari penerapan hukum syariah.
Dirilis gospelherald, Sabtu (15/10), Downey dan co-executive producer yang tak lain adalah suaminya Mark Burnett, baru menyadari menghilangnya adegan tersebut di Malaysia pada bulan lalu. Keduanya berpendapat bahwa adegan Yesus dalam film itu merupakan hal penting untuk mengungkapkan isi pesan film ini, dimana mereka berdua ingin memperkenalkan gagasan pengampunan yang berasal dari Tuhan kepada seluruh penonton.
"(Film) ini adalah kisah iman. Judah Ben-Hur memiliki perjumpaan dengan Yesus Kristus yang membuat hatinya menjadi terbuka. Disana, tepat di kaki Salib, kita melihat bahwa segala kekerasan telah jatuh," ujar Downey.
Menghilangnya adegan Yesus tersebut juga membuat film ini untuk di Malaysia menjadi 11 menit lebih pendek 11 menit dibanding dengan aslinya. Distributor film di negara itu sendiri, United International Pictures Malaysia dalam laman Facebooknya telah menyatakan bahwa setiap film yang akan dirilis diseluruh pasar lokal diwajibkan untuk memenuhi persyaratan pedoman dan hukum lokal.
Film ini sendiri meupakan film adapatasi kelima dari novel berjudul Ben-Hur: A Tale of the Christ oleh Lew Wallace. Ben-Hur tayang perdana di Meksiko pada 9 Agustus 2016 dibawah label Paramount Pictures dan Metro-Goldwyn Mayer.
sumber : jawaban.com
0 komentar:
Post a Comment