Foto: Gubernur Ahok/ Foto: Danu/detikcom
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) belum mengambil sikap soal polemik bangunan di Jl Tanjung Barat Lama, No 148 A, Jagakarsa, Jakarta Selatan, yang dijadikan tempat ibadah Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Pasar Minggu. Dia akan membahas masalah tersebut hari ini.
"Kita baru akan rapatkan," kata Ahok saat ditemui usai upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monas, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2016).
Ahok mengatakan, pihaknya akan mengecek lebih jauh soal polemik terkait rumah ibadah itu. Ahok ingin tahu lebih detail peruntukan bangunan yang dijadikan gereja tersebut.
"Kita mau cek dulu. Masalahnya, sekarang itu berdiri sudah lama atau belum. Kalau bicara soal peruntukan, banyak rumah ibadah di Jakarta yang menyalahi peruntukan. Jadi jangan dijadikan alasan juga. Jadi saya tidak bisa putuskan sekarang, sebelum kita gelar perkara," kata Ahok.
Jika masalah tersebut karena terbentur soal peruntukan, maka akan dicari solusinya. Untuk itu perlu penyelidikan masalah yang lebih dalam.
"Kalau bukan peruntukan, peruntukan perda yang baru boleh dong. Kita mendengarkan masyarakat. Kalau kaya gitu, rumah ibadah yang lain semua harus dibongkar? Enggak juga toh. Makanya itu mesti kita selidiki," kata Ahok.
sumber : detik.com
0 komentar:
Post a Comment