Inilah kisah nyata yg kutulis kisah ini mengenai hubunganku bersama almarhumah istriku,yang menuai banyak tantangan, rintangan dan cobaan dalam hubungan kami. Termasuk cobaan Iman dari Tuhan Yesus.
Kisah cinta kami sangat rumit dan tidak sepenuhnya disetujui oleh orang tua dara istriku. Mereka mencari berbagai cara untuk memisahkan kami. Sampai-sampai mereka menyuruh orang untuk mau mencelakai kami berdua.
Suatu ketika seorang anggota TNI dengan senjata lengkap datangi rumah kami yang sudah mabuk mulai menembakkan senjatanya (M16) yang dibawahnya saat bertugas. Kejadiannya terjadi pada malam hari saat kami sudah pada tidur, dan peluru yg ditembakan keluar sekitar tiga butir. Sasaran yang dituju adalah kamar tidur kami. Didalam kamar ada aku dan istriku serta anak kami yang perempuan.
Detik-detik dimana anggota TNI itu mau menembakkan senjatanya tiba-tiba ada suara yang berbisik di telingaku. Segera membangunkan istri dan anakmu kemudian akhirnya tidurlah dilantai. Dan saat kepala kami direbahkan pada bantal tiba-tiba senata meletus dari senapannya. Istri dan anakku menanggis histeris, bukan karna kaget tapi mereka kira aku sudah tertembak. Namun saat itu aku sedang berdoa meminta pertolongan dan pengampunan dari Tuhan Yesus. Dan kuasa Tuhan sanggat luar biasa. Dan saat pagi hari istriku langsung ke kantor polisi dan melaporkan kejadian semalam sekaligus membawa barang bukti selongsong peluru.
Akhirnya anggota TNI tersebut ditangkap dan dipukul oleh atasan dan teman-temannya sendiri sampai tidak bisa makan mengunakan sendok tapi dia makan melalui selang. Namun aku sendiri tidak mau menganggap hal itu secara serius. Aku setiap saat berdoa kepada Tuhan Yesus, entah itu ditempat kerja, dijalan dan dirumah. Setiap aku mengingat Tuhan langsung berlutut dan berdoa. Kuasa Yesus yang sanggat mulia dan agung melingkupi dan menaungi aku.
Suatu saat istriku pergi meninggalkanku dengan pria lain hingga berbulan-bulan lamanya. Aku tidak bisa berbuat apa-apa lagi hanya pasrah kepada nasib sehingga timbul dalam pikiran untuk bunuh diri. Tapi aku sadar hanya Tuhan yg dapat menolong diriku sendiri bukan manusia di dunia.
Aku mulai bergumul setiap saat dengan melepaskan semua pakaian yang menempel di tubuhku dan berlutut dilantai dengan ALKITAB yabg terbuka dilantai dan Doa pokok yg aku panjatkan kepada Tuhan yg terdapat didalam DOA BAPA KAMI yg terkandung ayat-ayat khusus yg sangat mujizad dan didalam 7 perkataan TUHAN YESUS di kayu salib yang sungguh mulia didalam doaku.
Akhirnya orang yang rencana untuk mau mencelakai aku datang dan meminta maaf dan istriku sendiri kembali kepadaku meminta maaf dan memohon supaya kami berdua Nikah di Gereja. Kami Nikah pada tanggal 25 September 2005. Namun Tuhan punya rencana lain, pada tanggal 17 Desember 2009 istriku dipanggil pulang kesisi-NYA disurga.
Bagiku YESUS sanggat luar biasa kuasa-NYA didalam hidupku hingga saat ini..... Amin
sumber : https://www.facebook.com/groups/1780962708846641/permalink/1824579784484933/
0 komentar:
Post a Comment